Saturday, 4 October 2014

AKU PASTI BISA

Namaku Yuni Purwanti,, teman – teman memanggilku Yuni. Aku gadis remaja yang tinggal disebuah desa,yang bernama Desa Sidodai. aku bukan anak orang kaya, aku juga bukan anak yang pandai, tapi usaha dan tekadku yang membuat aku menjadi seperti sekarang ini.
Aku anak pertama dari dua bersaudara.Bapakku seorang kuli bangunan, dan Ibuku seorang buruh tani, kehidupan kami sangat sederhana jauh dari kesan glamor dan kaya. Tapi kami tidak pernah malu akan kehidupan kami yang sangat sederhana ini, malah sebaliknya kami sangat bahagia dengan keluarga sederhana yang kami miliki saat ini.
Dengan Kondisi ekonomi yang sangat pas – pasan aku bertekad untuk tetap bisa bersekolah, sejak kecil sampai dewasa aku disekolahkan ditempat yang sama oleh orang tuaku. Banyak orang yang merendahkan sekolahanku, mereka mengatakan bahwa sekolahanku itu hanya sekolahan murahan tak berkualitas. Namun semua itu tidak mengendorkan semangatku untuk tetap bersekolah. Aku sangat bangga dengan sekolahan itu, karena disitulah aku mendapatkan segudang prestasi.
Aku memang tergolong anak yang pintar disekolah, bpk/ibu guru sangat bangga terhadapku, prestasi yang aku peroleh mengantarkan aku pada sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Orang tuaku pun sangat bangga terhadapku. Pertama kali aku menjadi juara 2 karya tulis ASWAJA se-kab Sidoarjo betapa bahagianya Orang tuaku. Tak disangkanya anak yang telah dibesarkan dan didiknya selama ini mampu memperoleh prestasi yang luar biasa. Maklumlah aku adalah satu-satunya harapan keluarga, setelah adikku tidak mau melanjutkan sekolahnya. Jadi semua impian orang tuaku bertumpuk dipundakku agar menjadi anak yang berprestasi dan menjadi anak yang lebih baik lagi dari kedua orang tuanya.
Semua keinginan orang tuaku aku lakukan dengan penuh keikhlasan dan aku pun selalu berusaha keras untuk menggapai semua mimpiku. Lelah,letih,bosan pernah aku rasakan. Namun semua kembali sirna karena nasihat dan dukungan Ibu yang selalu membimbingku agar tidak cepat putus asa dalam menghadapi semua cobaan yang ada.
“Mimpi itu tidak berjalan mulus dengan apa yang aku harapkan.”
Banyak orang yang memuji prestasiku namun tak sedikit pula orang yang menghinaku, dan meremehkan kemampuanku. Namun Ibu selalu mengingatkankku agar terus bersabar. Aku tak boleh menyerah mengahadapi semua ini, ini hanya salah satu ujian dari-Nya. Belum tentu mereka yang telah menghina dan merendahkan kemampuanku mampu melakukan apa yang telah aku lakukan.
Tetap menjadi diri sendiri dan selalu yakin akan kemampuan diri sendiri.. “Pesan dari Ibu”
“Butuh kerja keras untuk meraih mimpi.”
Sejak kecil aku memang terbiasa bekerja keras untuk meraih apa yang aku inginkan, untuk memenuhi kebutuhanku saja aku rela bekerja dari siang sampai malam. Pengalaman bekerja sudah banyak aku rasakan, mulai dari mangisi saldo kartu 3, membantu Ibu membuat amplop, bekerja membuat merek sepatu dan terakhir aku pernah menjadi penjaga rental. Semua itu aku lakukan dengan ikhlas tanpa pernah mengelu sedikitpun, malupun sudah aku hilangkan jauh – jauh dari kehidupanku dan aku pun merelakan masa remajaku hilang asalkan masa depanku tidak akan hilang.
Semua butuh pengorbanan untuk bisa menjadi yang terbaik, disela – sela aku bekerja tak pernah sedikitpun aku melupakan kewajibanku belajar.. disaat semua telah tertidur lelap, mata ini tetap menyorot tajam pada lembaran kertas dan bibir pun bergetar perlahan-lahan keluar suara kecil yang terucap dari sela-sela bibirku sekedar untuk membaca lembaran kertas yang terhampar didepanku.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk belajar asalkan rutin dan selalu mengingat semua pelajaran yang telah disampaikan oleh bpk/ibu guru disekolah pasti kita bisa menjadi anak yang pintar. Iya kaaannnnn???????....

Waktu pun terus berlalu, bulan pun semakin bersinar dan suara jangkrik pun mulai terdengar. Tiba saatnya aku membaringkan tubuh kecilku ini untuk sejenak beristirahat menikmati indahnya hidup.
Hari mulai berganti, segala aktifitas harus kujalani kembali, rasa lelah yang aku rasakan seakan pupus sudah melihat sapaan hangat yang diberikan oleh Ibuku setiap pagi. Dan aku bersemangat kembali untuk menjalankan aktifitasku seperti biasanya. (Sekolah – Bekerja – Belajar – Beristirahat).
Sekali lagi semua itu aku lakukan dengan tulus dan ikhlas demi membahagiakan kedua orang tua dan demi masa depanku. Mimpi tak akan pernah tercapai apabila kita tidak mau berusaha meraihnya dan mimpi itu tidak akan pernah terwujud apabila kita tidak mau mewujudkannya. Raihlah mimpi – mimpi kalian, bekerja keraslah untuk mejudkan semua mimpi kalian.
“Ada Sahabat Dibalik Kesuksesanku ini”
Ketika aku mulai memasuki dunia baru “SMK” kesibukanku mulai bertambah apa lagi setelah aku dilantik menjadi Ketua Osis. Hari-hariku seakan tak akan pernah habis oleh kesibukan yang terus menerus menghampiri, satu tugas selesai berganti lagi tugas selanjutnya,, hufftt ingin mati saja rasanya. L
Namun semua itu harus tetap aku jalani, aku tidak boleh berputus asa sedikitpun karena putus asa akan merusak segalanya.
Syukur alhamdulillah disela – sela kesibukanku yang cukup padat, datanglah mereka berempat yang senantiasa mendukung aku dalam suka maupun duka, mereka adalah Dia,Firoh,Ria,dan Hida. Mereka adalah sahabat terbaikku, tak pernah aku temukan sahabat sebaik mereka, mereka bagaikan embun yang memberikan kesejukan disetiap pagi hari, mereka adalah matahari yang selalu bersinar menyinari hari-hariku. Disaat aku lagi banyak tugas mereka dengan ringan tangan mau membantu aku menyelesaikan tugas tersebut. Disaat aku sedang terpuruk akibat kena semprot (Marah) oleh Kepala Sekolah dan Pembina Osisku, mereka senantiasa menghibur laraku, dengan candaan

yang khas mereka, semua kekesalanku telah terbayar sudah olehnya. Dan disaat aku lagi banyak kegiatan diluar mereka mau menemaniku “ Itung-itung nambah pengalaman” katanya...
Hmmbbb betapa senangnya diriku mempunyai teman seperti mereka, selain orang tua dan Guru, mereka juga termasuk dalam jajaran orang yang membuatku sukses seperti saat ini.
“Mengikuti Organisasi Membuatku Jauh Lebih Baik”
Disekolah aku mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Diluar sekolah aku mengikuti organisasi DKR (Dewan Kerja Ranting), PAC IPNU- IPPNU Taman, dan Karang Taruna didesaku. Semua organisasi yang telah aku ikuti membawa dampak positif bagi hidupku. Aku tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri, dulu aku hanya pintar diteori saja, sedangkan praktek aku jauh dari kata sempurna, tapi semenjak aku mengikuti organisasi semua menjadi berubah, aku lebih percaya diri, aku tidak grogi lagi apabila bertemu orang banyak, dan aku pun mampu berbicara didepan umum tanpa grogi sedikit pun,, luar biasa hanya dengan mengikuti Organisasi kepercayaan diriku tumbuh, aku juga semakin banyak mendapatkan teman, dan wawasan ku juga semakin bertambah.
Jadi teman – teman jangan takut untuk mengikuti organisasi, mengikuti organisasi akan membuat kalian jauh lebih baik loooo. Hehehe.........................
“Masih Banyak Mimpi Yang Ingin Ku Raih”
Baru – baru ini aku mendapatkan tawaran mengajar, aku diajak untuk memberikan Bimbingan Belajar di rumah Kepala Sekolah MI DARUSSALAM (guru les ku dulu). Tanpa berfikir lama aku langsung menerima tawaran tersebut, karena dari dulu aku sangat ingin menjadi seorang guru walaupun hanya guru BIMBEL. Setelah itu tawaran mengajar terus berdatangan. Tertarik dengan apa yang aku ajarkan terhadap anak-anak. KEPSEK MI DARUSSALAM memberikan aku penawaran lagi untuk menjadi pembina pramuka di MIDADAR (MI DARUSSALAM). Sama seperti yang tadi aku langsung menerima penawaran tersebut.
Tugas pertama adalah aku harus bisa membawa MIDADAR menjadi juara LT II (Lomba Tingkat II). Alhamdulillah aku pun dapat mengantarkan MIDADAR menjadi juara 3 di LT (Lomba Tingkat 2) tersebut. Dan kini aku telah menjadi pembina tetap di MI Darussalam Taman, Kemudian aku juga mengajar di BIMBEL RUMAH IMPIAN JEMUNDO.
betapa bahagianya diriku semua ini aku dapatkan dengan mudah, namun apabila aku melihat kebelakang betapa sulitnya aku dulu, betapa susahnya aku mendapatkan semua ini. Butuh perjuangan keras untuk mendapatkannya. Sungguh perjalanan yang cukup panjang.
Namun, semua ini tidak membuatku puas terlebih dahulu. Masih banyak mimpi – mimpi yang masih ingin aku raih. Perjalanan hidupku masih panjang apa lagi aku sekarang baru saja menjadi mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya semester 1. Aku bertekad untuk meraih semua mimpi yang aku inginkan. Agar aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku dan membahagiakan orang – orang yang disekitar aku.
Keberhasilanku ini aku dapatkan karena aku mau berusaha keras untuk mendapatkannya, atas dasar restu ibu yang senantiasa mendo’akan aku kepada sang Ilahi.
Dan keberhasilanku ini semata – mata karena aku yakin bahwa “AKU PASTI BISA”

The End



 By : Yuni Purwanti

0 komentar:

Post a Comment